Gorontalo_Kamis (03/04) – Bulan Syawal selalu dianggap sebagai bulan yang penuh berkah setelah berlalunya Ramadhan, dan di Lapas Gorontalo, bulan ini disambut dengan semangat tinggi oleh warga binaan. Meskipun baru saja menyelesaikan kegiatan kunjungan keluarga yang berlangsung selama tiga hari, sebagian warga binaan memutuskan untuk mengisi bulan Syawal dengan berpuasa sunnah. Meskipun tidak mudah, mereka bertekad untuk terus melanjutkan amal ibadah mereka, meraih keberkahan setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Di sisi lain, pengurus Badan Ta’mirul Masjid At-Taubah juga berbenah untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an bagi warga binaan. Pembinaan keagamaan di Lapas Gorontalo terus berjalan, dengan tekad untuk meningkatkan kualitas spiritual warga binaan.
Ketua Harian Badan Ta’mirul Masjid, Moh Jamal Moodoeto, menyampaikan bahwa persiapan untuk kegiatan pembelajaran Al-Qur’an sangat penting. “Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan pengetahuan agama bagi warga binaan. Dengan berpuasa sunnah di bulan Syawal, kami berharap bisa menciptakan semangat baru bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang,” ungkapnya.
Salah satu Warga Binaan dengan nama inisial RS alias Aldi berbagi pengalaman pertamanya menjalani Ramadhan dan Idul Fitri di Lapas. “Ini pertama kalinya saya merasakan Ramadhan di dalam Lapas. Rasanya sangat berbeda, penuh makna. Setelah menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan keluarga yang mengunjungi, saya merasa sangat bersyukur. Kini, saya melanjutkan dengan puasa sunnah Syawal sebagai tanda syukur kepada Allah,” ujar Aldi dengan penuh kebahagiaan.
Kasdin Lato selaku Kasibinadik juga memberikan tanggapannya mengenai kegiatan selama libur kunjungan keluarga. “Libur kunjungan keluarga memberi kesempatan kepada warga binaan untuk lebih fokus pada ibadah, baik itu puasa sunnah Syawal maupun kegiatan pembinaan lainnya. Setelah ini, kami akan kembali fokus pada kegiatan pembinaan yang berkelanjutan agar warga binaan terus berkembang, baik secara spiritual maupun personal,” tuturnya dengan penuh semangat.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari semua pihak, diharapkan puasa sunnah Syawal ini dapat menjadi momentum bagi warga binaan Lapas Gorontalo untuk terus beribadah dan mendulang keberkahan dari Allah SWT.
#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS