Berita  

Inovasi Pembelajaran Al-Qur’an oleh Penyuluh Agama Kemenag Kota Gorontalo di TPQ At Taubah Lapas Kelas IIA Gorontalo

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Gorontalo, 24 Maret 2025 – Program pembelajaran Al-Qur’an bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Gorontalo semakin berkembang dengan berbagai inovasi. Hari ini, Penyuluh Agama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo, Masnihaya S.Ag mengadakan uji kompetensi bagi warga binaan yang telah mengikuti pembelajaran secara intensif pada kelompok yang ditanganinya. Uji kompetensi ini meliputi sifatul huruf, makhraj huruf, dan hukum bacaan guna memastikan pemahaman mereka terhadap ilmu tajwid. Selain sebagai evaluasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para warga binaan.

Dalam kesempatan ini, Masnihaya menyampaikan bahwa belajar Al-Qur’an bukan hanya soal bacaan yang fasih, tapi juga bagaimana warga binaan bisa mengetahui ilmu tajwid dengan benar. Sebagai bentuk apresiasi, Ibu Masnihaya memberikan reward kepada warga binaan yang berhasil mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Warga binaan yang mengikuti uji kompetensi terlihat antusias dan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

banner 325x300

Kalapas Gorontalo, Sulistyo memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan keagamaan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini yang memberikan manfaat nyata bagi warga binaan. Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membantu membentuk karakter mereka agar lebih baik dan lebih disiplin,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan bagian penting dalam proses rehabilitasi warga binaan. Lapas Kelas IIA Gorontalo selalu membuka ruang bagi program-program yang berkontribusi pada perbaikan mental dan spiritual warga binaan. “Kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar dapat berjalan secara berkelanjutan dan semakin banyak warga binaan yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Dengan adanya inovasi pembelajaran ini, diharapkan warga binaan dapat semakin memahami ilmu tajwid dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam memberikan bekal keagamaan yang lebih baik bagi mereka, sebagai bagian dari proses pembinaan selama menjalani masa pidana.
#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *