Berita  

Jelang Libur/Cuti Bersama, Bapas Palu Terima 6 Klien Pemasyarakatan dari Lapas Palu

Avatar photo
banner 120x600
banner 468x60

Palu, Sulawesi Tengah – Kamis, 27 Maret 2025 – Menjelang libur panjang dan cuti bersama, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu kembali menerima enam klien pemasyarakatan baru. Mereka baru saja mendapatkan program reintegrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu.

Keenam klien tersebut diantarkan langsung oleh petugas registrasi dari Lapas Kelas IIA Palu, Taufik. Mereka disambut oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Klien Dewasa, Natali, bersama Pembimbing Kemasyarakatan, Jaya Saputra. Para klien diberikan arahan terkait hak dan kewajiban mereka selama menjalani program pembimbingan di Bapas Kelas I Palu.

banner 325x300

Salah satu klien pemasyarakatan menyampaikan komitmennya untuk mengikuti seluruh program pembimbingan yang diselenggarakan oleh Bapas Kelas I Palu. Kepala Bapas Kelas I Palu, yang sedang berada di tempat lain, menegaskan bahwa Bapas Palu berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan klien dengan sebaik-baiknya.

Program reintegrasi dan Pembebasan Bersyarat (PB) merupakan upaya untuk membantu narapidana kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperbaiki diri dan membangun kehidupan yang lebih baik di luar penjara.

Bapas Kelas I Palu memiliki peran penting dalam program reintegrasi ini. Mereka memberikan bimbingan dan pendampingan kepada klien pemasyarakatan agar dapat menjalani kehidupan yang produktif dan tidak kembali melakukan tindak pidana.

Plh. Kepala Bapas Kelas I Palu, Mohamad Yusuf menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan klien dengan sebaik-baiknya. Hal ini menunjukkan bahwa Bapas Palu memiliki perhatian yang besar terhadap keberhasilan program reintegrasi dan pembebasan bersyarat.

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan para klien pemasyarakatan dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk memperbaiki diri dan membangun kehidupan yang lebih baik di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *