Gorontalo, 25 Maret 2025. Udara subuh yang dingin tak menyurutkan semangat warga binaan Lapas Kelas IIA Gorontalo untuk berkumpul di Masjid At Taubah. Malam sebelumnya, mereka telah menjalani i’tikaf, mencari ketenangan dan mendekatkan diri kepada Allah. Tak hanya warga binaan, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Gorontalo juga turut serta dalam i’tikaf, menunjukkan komitmen kuat dalam membina spiritualitas di dalam lapas.
Saat fajar mulai menyingsing, keheningan pecah dengan kedatangan Ustadz Rionaldi Doe, yang membawa pesan mendalam tentang zuhud, akhlak mulia, dan kesederhanaan sebagai jalan menuju ridha Allah. Sebelum memulai tausiyah, Ustadz terlebih dahulu menunaikan shalat Subuh berjamaah bersama warga binaan dan Kasi Binadik. Pemandangan ini menjadi bukti bahwa di balik jeruji, masih ada hati yang haus akan ilmu dan cahaya iman.
Dalam ceramahnya, Ustadz menjelaskan bahwa zuhud bukanlah sekadar meninggalkan dunia, tetapi bagaimana seseorang hidup tanpa terikat dengan gemerlapnya. Kesederhanaan itu bukan tentang apa yang kita miliki, tapi tentang bagaimana kita menggunakannya untuk mendekat kepada Allah. Keheningan berubah menjadi penuh semangat saat sesi tanya jawab dibuka. Keantusiasan warga binaan dalam menyerap ilmu begitu terasa. Kuliah subuh ini bukan sekadar ceramah, melainkan momen refleksi, harapan, dan titik balik bagi mereka yang ingin menjalani hidup lebih baik.
Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Sulistyo Wibowo turut memberikan apresiasi atas semangat para warga binaan dalam mengikuti kajian keislaman selama bulan Ramadhan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini, karena ini adalah bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan. Harapan kami, ilmu yang didapatkan dari kajian seperti ini bisa menjadi bekal bagi mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujarnya.
Ramadhan yang semakin mendekati akhir ini menjadi pengingat bahwa pintu ampunan Allah selalu terbuka, bahkan bagi mereka yang kini tengah menjalani masa pembinaan. Semoga semangat belajar dan berubah ini terus terjaga, tak hanya di bulan suci, tetapi juga dalam perjalanan hidup mereka ke depan.
#ImipasBersinar
#ditjenpaskanwilgorontalo
#LapasGorontaloIKHLAS